Google Ads adalah sebuah platform iklan milik google yang memungkinkan pengiklan (advertiser) menjangkau lebih banyak audience-nya. Pada dasarnya google ads dibuat berdasarkan nilai dari relevansi, kontrol, dan hasil. Relevansi adalah seberapa relevan (keterkaitan) antara iklan Anda dengan website Anda. Kontrol adalah dimana kita diberi kontrol secara penuh oleh google untuk menentukan anggaran, waktu, dan iklan yang ingin kita buat. Sedangkan hasil adalah google akan memberikan hasil sesuai dengan sasaran iklan Anda.
Dalam iklan google, ada beberapa sasaran iklan yang bisa Anda terapkan sesuai kebutuhan Anda. Misalnya, Anda ingin meningkatkan pengunjung website, konversi, video view, ataupun telepon langsung ke bisnis Anda. Tapi apakah semudah itu untuk membuat iklan di google ?
Tentu tidak kawan,,,
Jika Anda pemula yang ingin beriklan di google, sebaiknya pelajari terlebih dahulu dasar-dasarnya. Karena google memiliki kebijakan-kebijakan tertentu, yang dimana kita harus mengikutinya. Jika tidak, maka akan berakibat ditolaknya iklan kita, penangguhan akun, bahkan sampai dinonaktifkan.
Dalam kebijakan beriklan di google, secara garis besar mencakup 4 hal yaitu, konten terlarang, praktik terlarang, konten dan fitur yang dibatasi, dan editorial teknis.
Jika disebutkan rinciannya satu per satu, mungkin akan terlalu panjang artikel ini. Namun saya sudah merangkum beberapa kesalahan fatal beriklan di google yang biasa terjadi, dan mengakibatkan iklan ditolak.
Berikut ini adalah kesalahan fatal yang sering terjadi saat beriklan di google yang menyebabkan iklan ditolak.
Table Of Contents
FORMAT IKLAN TIDAK SESUAI
Google telah menetapkan ketentuan format iklan yang akan digunakan. Format iklan yang tidak sesuai akan menyebabkan iklan ditolak. Misalnya, jumlah karakter melebihi batas maksimum, ukuran gambar yang tidak sesuai, durasi video, dan sebagainya.
PRODUK ATAU LAYANAN BERBAHAYA
Hal ini sering terjadi kepada pengiklan yang ingin mengiklankan obat-obatan. Produk jenis obat-obatan memang sangat sensitif sekali. Dalam kebijakannya, google tidak mengizinkan iklan produk atau layanan yang bisa menyebabkan kerusakan, cedera ataupun kecelakaan. Sebagai contoh, iklan produk tembakau, narkoba, obat herbal, praktik aborsi, dan sebagainya.
KEBIJAKAN MEREK DAGANG
Kebijakan merek dagang ini bisa dikaitkan juga dengan kebijakan hak cipta ataupun barang palsu. Dalam kebijakan ini, pengiklan tidak boleh menyertakan merek dagang dalam judul atau deskripsi iklan. Misalnya, Anda penjual sepatu olahraga dengan berbagai merek terkenal seperti Adidas & Nike. Maka, ketika Anda menggunakan nama “Adidas” dalam iklan Anda, maka sudah asti akan ditolak. Karena sudah melanggar kebijakan merek.
EDITORIAL TEKNIS
Google memiliki standar editorial yang tinggi. Dalam hal ini yang dimaksud adalah bahasa iklan yang jelas dan mudah dipahami. Serta mengarahkan kepada konten yang relevan dengan iklan. Sebagai contoh, iklan yang menggunakan special karakter, menambahkan angka atau huruf yang tidak tepat. Sesekali mungkin iklan akan berjalan, namun dalam peninjauan lanjutan google, jika ditemukan kesalahan makan iklan akan dihentikan penayangannya.
MALWARE
Malware (malicious unwanted software) atau software berbahaya, software yang mengandung virus. Ini biasanya terjadi jika halaman tujuan atau website yang digunakan untuk iklan mengandung malware atau link jahat. Ketika iklan ditolak karena malware, maka yang harus dilakukan adalah membersihkan situs atau halaman tujuan dari malware tersebut. Seteleh itu Anda bisa mengajukan peninjauan ulang. Jika sudah tidak ditemukan malware, maka iklan akan segera ditampilkan.
Itulah beberapa kesalahan fatal beriklan di google ads yang biasa terjadi. Yang perlu diingat adalah, kesalahan berulang bisa menyebabkan akun iklan ditangguhkan, bahkan sampai dinonaktifkan. Maka dari itu, perlu diketahui patuhi segala kebijakan beriklan agar bisnis Anda tetap lancar.