Home Internet Marketing New Normal, Go Digital Or Goodbye…

New Normal, Go Digital Or Goodbye…

by Hendry Rudiansyah

Berawal dari masuknya pandemic Covid-19 ke Indonesia, semua prilaku kehidupan masyarakat berubah, terutama pada sektor bisnis dan ekonomi. Seiring berjalannya waktu dimana saat ini di tatanan kehidupan baru, atau yang disebut dengan New Normal, aktifitas masyarakat dipenuhi oleh batasan-batasan serta aturan-aturan tertentu. Awalnya tentu ada penolakan dalam diri, namun karena terpaksa akhirnya jadi terbiasa. Sehingga timbul kebiasaan baru.

Bagi pemilik usaha, era New Normal ini merupakan kesempatan untuk menggerakan kembali perekonomian yang sempat melambat bahkan nyaris berhenti ketika masa lockdown Covid-19. Tentu ini menjadi sebuah tantangan bagi pemilik usaha ditengah perubahan perilaku konsumen di era New Normal ini.

Table Of Contents

PERUBAHAN PERILAKU KONSUMEN

Yuswohady, seorang penulis buku-buku best seller dalam kategori pemasaran. Beliau mem-prediksikan 30 perubahan perilaku masyarakan di era new normal.
Namun dalam tulisan ini saya hanya akan membahas 4 perubahan saja yang paling menonjol di era New Normal ini.

1. Minat Belanja Online Meningkat

Online shopping selama ini biasanya hanya sebatas belanja yang sifatnya adalah kebutuhan sekunder. Misalnya seperti fashion, elektonik, gadget, ataupun tiket pesawat. Namun ketika memasuki masa pandemic semua berubah. Aktivitas belanja online menjadi lebih meningkat karena mereka tidak bisa keluar rumah. Kategorinya pun semakin melebar ke kategori-kategori lainnya seperti kebutuhan sehari-hari.
Biasanya untuk belanja kebutuhan sehari-hari konsumen pergi ke toko tradisional atau supermarket. Namun sejak Covid-19, mereka mulai beralih ke online shopping.

2. Terbiasa Dengan WFH (Work From Home) & FWH (Flexible Work Hour)

Dimasa Covid-19 pemerintah mengeluarkan aturan larangan untuk keluar rumah kecuali untuk beberapa sektor-sektor tertentu yang notabene memang aktivitasnya tidak bisa dihentikan. Karena hal ini banyak perusahaan yang menjalankan metode WFH atau Work From Home. Namun sekali lagi, awalnya karena terpaksa kemudian menjadi terbiasa. Sehingga mereka dapat menemukan pola pekerjaan baru. Bahkan bisa memangkas work hour 9 to 5 menjadi lebih flexible. Bukan tidak mungkin ini akan berlanjut di era New Normal ini hingga seterusnya.

3. Food Delivery

Mungkin selama ini orang memesan makanan/minuman secara online hanya sebatas ingin mencoba hal-hal yang baru. Namun kali ini sangat berbeda. Karena adanya batasan-batasan di restoran atau warung-warung makan, ditambah lagi larangan keluar rumah. Maka untuk makanan sehari-hari pun mereka sudah mulai beralih ke pemesanan secara online alias delivery.

4. Aktivitas Virtual Social

Aktivitas sosial biasanya dilakukan dengan bertemu atau bertatap muka, berkumpul. Namun karena adanya batasan yang disebut dengan Social Distancing, maka aktivitas sosial dilakukan dengan cara virtual. Seperti rapat online, video call bersama keluarga dan teman. Mengingat masa lockdown kemarin juga bertepatan dengan hari raya idul fitri, bagi yang beragama islam mungkin merasakan hal yang berbeda pada idul fitri kali ini.
Biasanya pada hari raya idul fitri mereka benyak berkunjung kerumah keluarga, teman dan saudara untuk silaturrahmi. Namun kali ini silaturrahmi-nya dilakukan dengan cara virtual atau online.

BERALIH KE DIGITAL

Melihat perubahan perilaku masyarakat diatas, seolah-olah semua beralih ke kanal digital. Semua aktivitas seperti dilakukan hanya dengan genggaman tangan. Inilah kebiasaan baru masyarakat saat ini, dan bahkan bisa berlanjut hingga nanti. Mungkin Anda pun merasakannya, bahwa apaun saat ini bisa dilakukan secara daring.

PENTINGNYA STRATEGI DIGITAL MARKETING

Dalam keadaan saat ini, pemasaran digital sangat penting dijalankan bagi pemilik usaha. Berkembangnya teknologi serta kanal digital dapat membantu pemilik usaha untuk memperluas jangkauan pasar. Bahkan menaikkan penjualan. Baik dengan cara memanfaatkan marketplace, media sosial, website, ataupun kanal-kanal digital lainnya.

Bagi Anda yang baru terjun ke dunia digital, ini tentu bukan sesuatu yang dapat memberikan hasil instant. Melainkan sebuah proses yang panjang. Jika usaha Anda masih dalam skala kecil, mulailah dengan memanfaatkan media sosial seperti facebook dan Instagram. Anda juga bisa memanfaatkan marketplace untuk membuka toko Anda. Namun jika usaha Anda sudah dalam skala menengah keatas, Anda perlu mempertimbangkan untuk membuat website atau toko online sendiri.

Jika Anda merasa strategi digital marketing terlalu sulit dijalankan sendiri, Anda tidak perlu khawatir. Anda bisa bekerjasama dengan Digital Marketing Agency.

YANG DITAWARKAN OLEH DIGITAL MARKETING AGENCY

Digital marketing agency biasanya menawarkan beberapa pekerjaan untuk mengembangkan bisnis Anda. Mulai dari pembuatan website, maintenance website, pembuatan konten media sosial, digital advertising seperti Facebook Ads dan Google Ads, serta desain grafis.
Anda bisa meminta sesuai dengan kebutuhan Anda. Mereka akan mengerjakannya, tentu dengan harga yang sudah disepakati sebelumnya.

KESIMPULAN

Pandemi Covid-19 di Indonesia belum berakhir. Di era new normal ini masih didasari dengan batasan-batasan dan aturan dari pemerintah. Dengan adanya batasan ini, membuat masyarakat menjadi lebih jarang untuk keluar rumah. Apalagi zaman sekarang sudah didukung dengan teknologi internet yang super canggih. Sehingga apapun bisa dilakukan secara daring.
Bagi pemilik usaha, melihat kondisi saat ini, dengan perubahan-perubahan perilaku konsumen yang mengarah ke digital. Maka digital marketing sudah menjadi hal yang wajib untuk dijalankan jika usaha Anda ingin tetap tumbuh dan berkembang. Sekarang hinga diwaktu yang akan datang.

Go Digital or Goodbye….

You may also like

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More